Pendahuluan cara membuat roti kualitas tinggi
Cara membuat roti kualitas tinggi memang membutuhkan skill yang mumpuni, bahan – bahan roti yang bermutu tinggi, pengetahuan tentang adonan yang luas, serta peralatan yang cukup lengkap. Tetapi, untuk sementara kita sisihkan dulu masalah tersebut. Kita akan fokus ke pembahasan bagaimana cara membuat roti kualitas tinggi, empuk, lembut serta yang paling penting adalah enak. Di negeri kita, roti manis sangat variatif sekali. Mulai dari rasa sampai wujudnya yang lumayan lucu serta mengemaskan. Tidak heran, banyak orang memilih roti sebagai sajian yang praktis untuk suguhan maupun bekal entah itu untuk bekal ke kantor maupun liburan atau piknik.
Hampir semua masyarakat mengenal roti, bahkan bagi keluarga tertentu roti sudah dijadikan menu utama untuk sarapan pagi. Selain mudah diperoleh dan rasanya yang lezat, roti juga memiliki kandungan karbohidrat lumayan tinggi sehingga bisa dijadikan sebagai alternatif lain untuk memperoleh sumber kalori.
Sejarah roti
Anda pastinya tidak akan pernah menyangka apabila makanan yang terbuat dari tepung terigu, yeast, bahan roti berbentuk cair, lemak, gula serta garam ini, sudah ada semenjak ribuan tahun lalu. Cikal bakal roti sebenarnya berasal dari bangsa Mesir kuno, tentu saja mereka mengolah roti dengan bahan – bahan roti dan cara yang masih sangat sederhana, sehingga wujud dan rasanya juga belum terlalu sempurna dibandingkan cara membuat roti kualitas tinggi yang banyak kita temui sekarang ini. Seiring dengan perkembangan zaman, wujud dan cita rasa roti semakin banyak dan beragam. Evolusi roti telah mencapai puncaknya pada abad pertengahan, khususnya di Benua Eropa. Pada masa tersebut cita rasa roti sudah sama seperti yang kita peroleh serta rasakan saat ini, begitu juga dengan wujud dan variasinya.
Makanan yang empuk dengan citarasa lembut ini memang mudah diterima siapa saja. Tetapi pernahkah anda berpikir untuk mencoba cara membuat roti kualitas tinggi ? Tidak ada salahnya mencoba, disaat ada waktu senggang anda bisa berkreasi untuk mempraktekkan cara membuat roti kualitas tinggi. Tentu saja ada kepuasan tersendiri dan sangat menyenangkan jika anda bisa mempraktekkan cara membuat roti kualitas tinggi, empuk dan lembut fresh from the oven hasil karya sendiri buat keluarga tercinta.
Sebenarnya cara membuat roti kualitas tinggi sangat mudah asalkan memperhatikan kualitas bahan roti yang akan dipakai, ketepatan timbangan, teknik pengolahan dan suhu pengovenan. Pada kesempatan ini, Cake Susu Moo akan mengupas tuntas seluk beluk cara membuat roti kualitas tinggi supaya bisa empuk serta lembut, mulai dari bahan roti paling dasar, metode pembuatan sampai dengan peralatan yang harus disiapkan.
Bahan roti dan cara membuat roti
Berikut merupakan bahan – bahan roti paling dasar yang diperlukan dan cara membuat roti kualitas tinggi :
Tepung terigu
Tepung terigu merupakan bahan dasar serta bahan roti paling utama dalam mempraktekkan cara membuat roti kualitas tinggi ini. Pada umumnya tepung terigu merupakan tepung yang sangat sering digunakan untuk menciptakan sebuah roti maupun kue, karena tepung terigu memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Saat dijadikan adonan roti, protein yang ada pada tepung akan berubah menjadi gluten yang kemudian akan membentuk tekstur yang bagus pada roti. Jadi singkat kata apabila tepung mempunyai kandungan protein yang semakin tinggi maka kualitas tepung tersebut akan semakin bagus serta semakin bagus juga roti yang akan dihasilkan.
Perhatikan di dalam memilih jenis tepung terigu. Jenis tepung yang paling cocok adalah tepung terigu golongan hard wheat dengan kandungan gluten di atas 12,5 %. Gluten tinggi yang dimiliki oleh suatu tepung akan membentuk sebuah jaringan yang elastis waktu terjadi proses pengadukan. Pada tahap fermentasi gas yang terbentuk oleh yeast akan tertahan oleh jaringan gluten, hasilnya adonan roti akan empuk teksturnya serta dapat mengembang besar.
Jangan pernah anda bersepekulasi dengan menambahkan jenis tepung-tepungan yang lain jika anda tidak menginginkan roti yang anda buat bakal padat / keras, berat, bervolume kecil serta teksturnya kasar. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula untuk mendapatkan roti yang lembut serta empuk, banyak para baker mencampurkannya dengan tepung terigu yang proteinnya sedang.
Telur
Tidak bisa dipungkiri, roti yang menggunakan telur akan terasa lebih lezat bila dibandingkan dengan yang tidak menggunakan telur. Banyak orang cenderung menggunakan kuning telur ketimbang putihnya. Karena, roti akan menjadi lebih lembut dan warna kuningnya akan menjadi lebih menarik.
Air atau cairan
Air atau cairan (susu segar, bir, sari buah-buahan, dll) dalam mempraktekkan cara membuat roti kualitas tinggi mempunyai banyak fungsi, salah satunya adalah bisa membuat roti lebih lembut. Dengan bercampurnya air dan tepung akan memungkinkan terbentuknya gluten. Disamping itu semua, air juga berfungsi sebagai pengontrol kepadatan sebuah adonan roti dan ikut membantu meyebarkan bahan – bahan roti yang lain agar tercampur secara merata. Untuk membuat adonan roti yang bagus, gunakan air dengan pH / keasaman yang normal (air minum) sehingga anda bisa mendapatkan kualitas roti yang maksimal. Akan lebih baik menggunakan cairan yang dingin, karena dapat membantu mempercepat pengkalisan adonan.
Yeast atau ragi
Ragi basah, ragi ini aromanya lebih menyengat sehingga roti yang akan dihasilkan lebih khas baunya, namun penggunaannya kurang pas jika digunakan pada adonan roti. Ragi kering, untuk ragi jenis penggunaan cukup rumit karena anda harus mencampur dengan air dahulu. Ragi instan, ragi ini menjadi idola karena jauh lebih praktis dan penggunaannya sangat mudah karena tinggal diaduk dalam adonan.
Roti tidak akan mengembang jika yeast atau ragi tidak dimasukkan ke dalam adonan. Jenis ragi yang digunakan adalah kelas dari spesies Saccaromyces Cerevisiae. Mikroorganisme bersel tunggal ini yang bekerja sepanjang proses fermentasi, sepanjang proses fermentasi ragi mengubah seluruh karbohidrat dan gula menjadi karbon dioksida (CO2) dan alkohol. Zat inilah yang menjadikan adonan mengembang, terbentuk serat-serat pada adonan dan aroma harum khas roti yang enak.
Lemak
Lemak juga merupakan bahan roti yang sering di tambahkan saat mempraktekkan cara membuat roti kualitas tinggi. Pilihannya adalah margarin dan mentega (butter), khusus roti buatan Italia biasanya menggunakan minyak salad. Lemak ini menjadikan roti yang kita buat akan lebih kaya rasa dan juga lebih lembut. Bahan roti ini (lemak / minyak) juga sering digunakan sebagian masyarakat kita dahulu kala, karena fungsi dari minyak ini bisa membuat roti empuk.
Di dalam adonan sebuah roti, lemak dapat menahan gas CO2 supaya tidak keluar dari adonan sehingga akan diperoleh volume roti yang lebih besar. Untuk menghasilkan cita rasa yang lebih lezat dan enak, sangat dianjurkan untuk menggunakan butter, sedangkan untuk margarin akan menjadikan roti mempunyai beraroma lebih ringan.
Bread improver, garam dan gula
Ketiga jenis bahan roti ini tidak selalu mutlak diperlukan, namun demikian apabila ditambahkan sesuai dengan takaran atau kebutuhan akan menghasilkan roti dengan kualitas lebih baik.
Bread Improver : Jika anda menginginkan roti bertekstur lebih empuk, tambahkan bread improver. Bread improver ini akan sangat membantu dalam memperbaiki kualitas tekstur roti menjadi lebih lembut dan empuk.
Garam : Sedangkan untuk garam berperan sebagai lawan / kebalikan dari gula, penggunaan garam yang berlebihan akan menghambat kerja ragi (yeast) sehingga proses fermentasi berjalan lambat. Namun demikian garam bisa meningkatkan cita rasa yang gurih serta membuat jaringan gluten lebih kokoh.
Gula : Penambahan gula secara tepat akan membuat kerak roti lebih bagus, memberikan cita rasa manis dan proses fermentasi berjalan lebih cepat karena gula adalah sumber makanan bagi yeast. Bukan hanya itu saja, gula dapat pula membuat warna roti lebih cokelat. Beberapa macam gula yang sering digunakan yaitu gula pasir, gula merah (gula jawa atau brown sugar), madu atau sirup gula.
Peralatan untuk membuat roti
Untuk peralatan yang diperlukan dalam membuat roti kualitas tinggi, empuk dan lembut bisa anda simak berikut ini :
- Timbangan
- Ada bbeberapa jenis timbangan, pilihlah yang paling akurat, dimana angkanya dengan mudah bisa terbaca dan gerakan jarum penunjuknya benar dan stabil. Atau, jika ingin lebih akurat lagi, anda bisa menggunakan timbangan digital. Tanpa timbangan yang akurat, jangan harap roti empuk serta lembut akan bisa anda hasilkan seperti yang diharapkan sebelum memulai.
- Mixer
- Banyak berbagai merek mixer dijual dipasaran. Yang sangat umum dijual di toko ada 2 jenis yaitu hand mixer (mixer tangan) dan stand mixer (mixer duduk). Hand mixer bekerja dipegangi oleh tangan kita. Sedangkan untuk jenis stand mixer bisa bekerja sendiri, karena dilengkapi dengan wadah adonan yang bisa berputar saat mixer dinyalakan dan penyangga yang semuanya menyatu dengan mixernya. Cara membuat roti kualitas tinggi dengan mixer yaitu anda pilih saja baling-baling yang bentuknya spiral.
- Gelas Ukur
- Gelas ini digunakan pada saat akan mengukur bahan roti yang berupa cairan seperi air atau susu cair. Tempatkan gelas ukur diatas permukaan yang datar. Pada pinggir gelas ukur umumnya ada tulisan cc atau ml, untuk mengukur cairan seperti air atau susu gunakanlah ukuran cc atau ml.
- Sendok Ukur
- Fungsi dari sendok ini hampir sama dengan gelas ukur. Karena banyak sekali jenis sendok makan yang dimiliki setiap rumah tangga dan ukurannya pun tidak sama atau standar sehingga tidak dapat dijadikan patokan ukuran yang standar. Ukuran yang sangat sering digunakan, diantaranya satu (1) sendok teh hingga seperdelapan (1/8) sendok teh.
- Spatula
- Ada banyak ukuran spatula yang bisa kita jumpai, jadi sesuaikan kebutuhan saja. Umumnya spatula terbuat dari bahan karet dan atau plastik yang fleksibel. Spatula ini digunakan pada saat mengaduk adonan setelah adonan roti dikocok dengan mixer dan untuk memindahkan adonan roti tersebut ke wadah atau loyang.
- Oven
- Oven yang digunakan bisa berbentuk oven gas atau oven listrik. Jika tidak ada keduanya, anda bisa juga menggunakan oven gembreng yang terbuat dari seng yang harus dipanaskan diatas kompor. Tiap-tiap merek dan jenis oven pasti memiliki sifat yang berbeda dalam penggunaannya, oleh karena itu anda wajib mengenali dengan baik sifat oven anda. Misalnya, berapa lama waktu yang dibutuhkan oven kita untuk mecapai temperatur tertentu.
- Rak pendingin
- Rak ini berfungsi untuk mendinginkan atau mengeluarkan semua udara panas dalam cake setelah keluar dari loyang pembakaran.
- Kertas
- Ada baiknya anda gunakan kertas khusus untuk alas roti. Kertas ini berguna untuk mempermudah anda disaat akan mengeluarkan roti saat matang dari oven yang panas. Untuk ukuran kertas, tergantung dari besar kecil loyang atau cetakan, anda bisa menyesuaikan dengan mengguntingnya.
- Kuas
- Kuas ini ukuran dan bentuknya juga bermacam-macam. Kuas biasanya digunakan untuk mengoles wadah / loyang dan bisa juga untuk mengoles kulit atau permukaan roti dengan margarine dan minyak.
- Rolling pin
- Rolling pin (Bahasa Inggris) sejatinya merupakan alat untuk menggilas, bisanya terbuat dari kayu atau kombinasi dengan batu marmer. Alat ini mempunyai fungsi bukan hanya untuk menipiskan sebuah adonan, tapi juga berfungsi untuk mengeluarkan udara atau gelembung yang ada pada adonan roti yang telah mengembang. Pastikan terlebih dahulu, alat yang akan anda digunakan cukup akurat sehingga roti yang dihasilkan benar-benar seperti yang anda harapkan.
Proses dan cara membuat roti kualitas tinggi
Ada tiga metode atau cara membuat roti kualitas tinggi, ini pernah kita bahas dalam artikel “Metode Meningkatkan Kualitas Roti“.
Yang pertama kali kita bahas adalah metode sponge and dough, metode ini terdiri dari dua tahapan, yang pertama dengan cara membuat roti atau membuat adonan biang, selanjutnya dari adonan biang ditambahkan bahan – bahan roti yang lain yang dibutuhkan, lalu diaduk sampai kalis dan berikutnya baru menuju tahap fermentasi.
Kedua metode straight dough, metode ini paling tepat karena semua bahan roti di campur menjadi satu, kemudian di aduk sampai kalis dan selanjutnya di fermentasikan.
Dan metode yang terakhir yaitu metode no time dough, dakam metode ini proses pembuatanya hampir sama seperti metode straight dough namun proses fermentasinya dipersingkat bahkan terkadang tidak difermentasikan. Kelemahan dari metode ini yaitu volume dari roti yang kita buat tidak akan mengembang secara maksimal, aroma khas roti tidak terbentuk dan memerlukan bread improver lebih banyak sebagai bahan roti yang berfungsi untuk mengembangkan roti.
Pengaturan suhu oven dalam pembuatan roti yang berkualitas juga harus tepat. Temperatur yang paling cocok pada tahap ini adalah kisaran 180-200°C dengan waktu pemanggangan kurang lebih 20-25 menit.
Jika anda rajin mencoba dan mengikuti instruksi dengan baik pada resep, kami percaya bahwa anda akan berhasil dengan cara membuat roti kualitas tinggi diatas. Anda akan disambut dengan gembira oleh seluruh keluarga anda karena telah berhasil menciptakan roti yang nikmat dan lezat dengan jerih payah sendiri.
Itulah sejarah, bahan roti, peralatan dan dasar yang diperlukan dalam membuat roti kualitas tinggi. Daripada anda selalu membeli roti di toko atau di warung, tidak ada salahnya anda mencoba cara membuat roti kualitas tinggi sendiri. Seperti yang disajikan oleh Cake Susu Moo kali ini, ternyata cara membuat roti kualitas tinggi memang mengasyikkan dan jangan takut gagal. Apalagi disini Cake Susu Moo juga memberikan tips beberapa bentuk roti yang lucu ala kartun.
Untuk pemula sebelum mempraktekkan resep-resep roti yang banyak bertebaran di internet, ada baiknya anda memahami kualitas bahan roti yang akan menetukan kualitas hasil akhir roti yang akan kita buat, disamping beberapa faktor lain yang ikut menentukan juga.
Demikian artikel mengenai cara membuat roti kualitas tinggi yang disajikan oleh Cake Susu Moo. Mudah-mudahan artikel ini bisa menambah wawasan anda tentang dunia kuliner di Indonesia pada umumnya dan dunia bakey pada khususnya.
Leave a Reply